STRATEGI PROMOSI EKOWISTA AMPING PARAK
MERANCANG PROMOSI EKOWISTA AMPING PARAK
OLEH : HARIDMAN
Salah satu indikator Desa Tangguh Bencana termasuk soal ekonomi masyarakat di kawasan rawan bencana. Nagari Amping Parak merupakan salah satu desa yang berupaya memenuhi seluruh indikator Desa Tangguh Bencana.
Maka perhatian terhadap
terwujudnya Desa Tangguh Bencana yang juga tangguh secara ekonomi yang berkelanjutan dan terintegrasi adalah melalui pengembangan ekowisata berbasis Pengurangan Risiko Bencana dan berprinsip inklusi.
Terkait telah tersusun dan terbangunnya ekowista di Amping Parak maka selanjutnya perlu dirancang upaya promosi ekowista tersebut. Berikut beberapa arahan untuk merancang promosi wista tersebut .
PERTAMA PENCITRAAN
KAWASAN
•Menempatkan Ampiang Parak sebagai destinasi wisata konservasi penyu terbaik di
Provinsi Sumatera Barat.
•Meluncurkan bahan promosi pariwisata Ampiang Parak dengan
karakteristik ekowisata berbasis masyarakat.
•Memunculkan dan memelihara nilai-nilai kearifan lokal serta
potensi masyarakat setempat dalam pengelolaan ekowisata dan lingkungannya.
•Melakukan diversifikasi produk wisata yang berlandaskan
pada potensi daya tarik setempat.
•
KEDUA KEMITRAAN
•Dinas Pariwisata Provinsi maupun Kabupaten
•Asosiasi Wisata (ASITA, PHRI, Badan Promosi, Pusat Informasi Wisata,
dan lain-lain) , Organisasi hobby dan komunitas pariwisata, Himpunan Profesi
dibidang kepariwisataan (HPI, ASPI, KOPI, GENPI dan lain-lain),
•Sektoral UMKM dan permodalan usaha Kecil dan Menengah,
•Sektoral yang terkait dengan
konservasi satwa, pesisir dan kelautan,
•Serta sektor maupun organisasi yang tekait dengan kebencanaan
(BASARNAS, BPBD, LSM Kebencanaan dan lain-lain).
•Berbagai Media yang memiliki liputan tentang lingkungan dan
kepariwisataan.
KETIGA STRATEGI PROMOSI DAN PEMASARAN
•Brosur, leaflet, poster dan rekaman video yang informatif, unik dan menarik dan ditempatkan di lokasi-lokasi yang
strategis (pada pusat informasi wisata daerah, hotel-hotel di kawasan wisata
mandeh), maupun kepada mitra potensial (Travel Biro).
•Pencentuman kawasan ekowisata Ampiang Parak dalam Buku Panduan Wisata yang
diterbitkan oleh instansi kepariwisataan daerah dan provinsi.
•Memanfaatkan jaringan internet
melalui Website maupun jejaring sosial lainnya dalam mempromosikan
kawasan wisata Ampiang Parak.
•Membangun jaringan kerjasama promosi melalui media sosial dengan
berbagai komunitas wisata yang ada yang aktif memperomosikan destinasi wisata
daerah.
•Mendorong Dinas Pariwisata Daerah untuk dapat memfasilitasi kunjungan
Biro Perjalanan Wisata / Tour Operator ke Ampiang parak dalam rangka
mempromosikan potensi wisata tempat ini dan menempatkannya dalam salah satu
destinasi kunjungan dalam paket-paket wisata yang mereka tawarkan.
•Mendorong Dinas Pariwisata Daerah dan Kabupaten untuk memberikan
kesempatan bagi kawasan ekowisata Ampiang Parak dapat hadir dalam berbagai
event pameran promosi wisata.
•Penyelenggaraan acara khusus (Special event) melalui penyelenggaraan
kegiatan-kegiatan yang memiliki nilai publisitas tinggi misalnya
penyelenggaraan festival, peringatan hari-hari tertentu (Hari Proklamasi, Hari
Lingkungan Hidup, hari Bumi, Hari air dan sebagianya) dengan membuat berbagai
aktifitas lomba, dan atraksi lainnya.
•Memfasilitasi media elektronik (televisi) maupun majalah travel yang
berminat dalam melakukan liputan wisata, lingkungan dan budaya yang
mempromosikan potensi wisata Ampiang Parak..
•Mendorong setiap pihak (Nagari, maupun warga masyarakat Ampiang Parak) untuk
berperan sebagai PR (Public relation) atau duta wisata Ampiang Parak untuk senantiasa mengenalkan
dan mempromosikan destinasi daerahnya pada setiap kesempatan kunjungan, forum
pertemuan, kegiatan expose, dan perjalanan dinas maupun melalui media
sosial.
Comments
Post a Comment